Prosedur Tes MFT
Pelaksanaan tes dapat dilakukan dengan beberapa orang sekaligus, asalkan
yang mengetes dapat mencatat dengan tepat dan cermat setiap tahapan tes serta
dapat menghentikan dengan tepat sesuai dengan ketentuan. Tes MFT sangatlah
mudah dilakukan karena dibandingkan dengan tes-tes kebugaran lainnya tes ini
tidak rumit dalam pelaksanaannya. tes ini mengukur koordinasi jantung, paru dan
pembuluh darah atau dengan kata lain Cardiovascular. Ketika seseorang memiliki
Cardiovascular yang baik dan kuat maka kebugarannya dapat dikatakan kuat pula.
Mekanisme Tes MFT
Peserta tes akan berlari sejauh 20m secara bolak balik. Peserta yang tidak
kuat akan diberhentikan. Dalam tes ini terdapat 21 tingkatan denagan 16 balikan
semakin tinggi tingkatannya maka semakin baik Cardiovascular orang tersebut.
Beberapa Tindakan Pencegahan
1. Peserta tes
harus dalam kondisi sehat, dan apabila terdapat peserta tes yang kurang sehat
dapat melakukan konsultasi dengan dokter, perawat atau tenaga medis lainnya.
2. Pengetes
perlu menggugah motivasi dan perhatian peserta test agar mereka dapat melakukan
tes dengan sungguh-sungguh. Usahakan sedapat mungkin peserta tes berhenti
berlari ketika tidak dapat lagi menyesuaikan langkah dengan signal yang
didiktekan lewat kaset.
Perlengkapan Tes
1. Lapangan
atau halaman untuk melaksanakan tes. Halaman yang dimaksud harus memiliki
panjang lebih dari 22m dan lebar 1 sampai 1.5m. Halaman tidak boleh licin,
panas, dan berbatu
2. Tape
recorder, CD player tau pemutar musik lainnya yang dapat memutarkan cassette
penuntun MFT
3. Kaset
pendukung atau panduan MFT sebagai pemandu melaksanakan tes MFT
4. Alat ukur
panjang untuk mengukur panjang halaman atau lapangan yang akan digunakan
sebagai Trek/lintasan lari MFT
5. Tanda Batas
Jarak dapat memepergunakan lakban, tali, atau pembatas lainnya yang dapat
memmisahkan lintasan yang satu dengan yang lain. Disarankan menggunakan lakban
agar peserta tidak tersandung saat lari
Persiapan Pelaksanaan Tes
1. Ukur
lintasan yang digunakan lari bolak balik sepanjang 20m, dimana kedua ujungnya
diberi batas jarak
2. Pastikan
kaset atau CD pemandu MFT berada di awal
Persiapan Peserta Sebelum dan Sesudah Tes
1. Usahakan
sebelum Tes Peserta tidak makan ataupun minum terlalu banyak. Boleh makan namun
yang ringan seperti roti ataupun camilan dengan jumlah yang sedikit
2. Peserta
harus melakukan pemanasan atau pereegangan terlebih dahulu sebelum melakukan
tes terutama otot-otot pada tungkai
3. Setelah
melakukan tes peserta hendaknya melakukan pendinginan berupa berjalan ataupun
melakukan cooling down
Pelaksanaan Tes
2. Selanjutnya
akan terdenganr bunyi “TUT” tunggal dengan beberata interval yang
teratur
3. Peserta tes
diharapkan untuk sampai ke ujung yang bertepatan dengan sinyal “TUT”
yang pertama berbunyi untuk kemudian berbalik dan berlari kearah yang
berlawanan
4. Selanjutnya
setiap satu kali sinyal “TUT” berbunyi perserta tes harus dapat
mencapai disalah satu lintasan yang ditempuhnya
5. Setelah
mencapai interval satu menit disebut level atau tingkatan satu yang terdiri
dari tujuh balikan atau shuttle
6. Selanjutnya
mencapai interval satu menit akan berkurang sehingga menyelsaikan level
selanjutnya perserta harus berlari lebih cepat
7. Setiap kali
peserta tes menyelsaikan jarak 20m sosisis salahsatu kaki harus menginjak
atau melewati batas atau garis 20m
8. Setiap
peserta harus berusaha untuk berlari selama mungkin sesuai dengan irama yang
telah diatur oleh kaset atau CD
9. Jika peserta
gagal mencapai garis pembatas 20m sebanyak 3 kali berturut-turut maka akan
dihentikan atau telah dinyatakan tidak kuat dalam melaksananakan tes MFT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar